logob.png
DADALI NEW RELEASE - SAKIT TERAMAT SAKIT

Sekilas Info

The CEO

Mengenal lebih dekat dengan pendiri dari situs ini

klik : https://shareoflove.com/about

POLING

Bagaimana menurut anda dengan pelayanan ShareofLove?

Statistik

User Online
1
Today Visitor
1
Hits hari ini
1
Total pengunjung
1
IP Anda
1
2 Tahun Lalu Music 0

Tahun 2021 sepertinya menjadi sebuah rentang waktu yang sangat memilukan, dari sepanjang perjalanan karir bermusik DADALI. Bagaimana tidak, mereka harus kehilangan dua personilnya yaitu YUDA sang Gitaris dan RIXX pemain Keyboardnya, meninggal dunia dalam waktu yang hampir bersamaan, karena sakit yang diderita oleh keduanya. Sepeninggal Yuda dan Rixx, DADALI kini menyisakan tiga personil lainnya yaitu DYRGA (Vocalist), RICHARD (Gitarist) EKA (Bassist), yang semuanya sepakat untuk terus melanjutkan eksistensi DADALI.

Hampir lebih dari satu dekade, sejak mereka mengawali kiprahnya di tahun 2009, DADALI telah berhasil menorehkan berbagai prestasi. Sebuah prestasi di awal kemunculannya adalah pada Januari 2011, mereka didaulat meraih penghargaan dari MURI Indonesia, sebagai "Viewer Terbanyak Dan Tersingkat", dari sebuah video musik yang berjudul “Disaat Aku Mencintaimu”, yang di unggahnya ke Youtube.

Sepanjang perjalanan kariernya mereka telah melahirkan beberapa single hits, yang sukses diapresiasi tidak saja di Indonesia, melainkan hingga ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura, Taiwan dan juga  Hongkong. Single – single tersebut diantaranya “Disaat Aku Sendiri” (2013), “Cinta Yang Tersakiti” (2015), “Disaat Aku Pergi” (2016), “Disaat Patah Hati” (2018). 

Seolah tak mau larut terlalu lama dalam kesedihan, di pertengahan tahun 2021 ini, DADALI kembali merilis sebuah single buah karya mendiang almarhum Yuda lainnya,  yaitu single berjudul “Sakit Teramat Sakit”. “Kami ga boleh terlalu lama larut dalam kesedihan ini, kami harus terus melahirkan karya – karya baru lainnya. Jujur kepergian mendiang Yuda dan Rixx yang hampir bersaman, ini adalah kehilangan terbesar yang pernah DADALI rasakan selama ini ”, papar Dyrga sang vocalist. Single ini seolah menjadi pembuktian, atas eksistensi dan kreatifitas mereka sebagai pekerja seni, yang senantiasa harus selalu menyajikan karya baru, meski hal yang paling menyedihkan sekalipun, tengah menimpa mereka.

Seperti single-single sebelumnya, Dadali masih mempertahankan benang merah warna musik, yang menjadi ciri khas mereka. Yaitu paduan lirik yang lugas, dengan pemilihan notasi notasi minor, yang begitu ringan untuk dinikmati. “Jika ada yang mengatakan kami tidak bisa ekplore musikalitas kami, itu hak mereka, namun kami sejatinya hanya mempertahankan apa yang menjadi ciri khas musikalitas kami”, terang Dyrga menjelaskan tentang identitas dan warna musik yang mereka usung. “Single Sakit Teramat Sakit ini masih mengusung tema cinta yang universal,  sebuah sikap yang menggambarkan kekuatan cinta yang sangat kokoh, meski cinta tak berbalas, tetapi besarnya rasa cinta yang ada, tidak akan pernah hilang”, ungkap Dyrga menjelaskan tema single terbarunya tersebut.

DADALI, sebuah band yang rasanya tidak bisa kita pungkiri, menjadi nama besar lainya, yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah perkembangan industri musik di Indonesia. Rekor MURI yang mereka raih di awal karier, menjadi sebuah bukti konkret, bahwa kehadiran mereka layak untuk diapresiasi. “Kehilangan yang teramat dalam buat kami kali ini, kami jadikan sebagai sebuah motifasi, untuk tetap terus tegar berdiri, mewujudkan mimpi – mimpi almarhum Yuda dan Rixx. Meski harus saya akui, tanpa mereka berdua, bukan hal yang mudah untuk bisa melahirkan sebuah karya, sebaik karya – karya yang telah kami lahirkan bersama mereka”, tutup Dyrga.

Form Bantuan

Nama dan Pesan Harus Diisi!